| 
                        | Mahkota                            dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan                            sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman                            peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Dilihat dari nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang                            yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari                            tanah Papua (Irian Jaya). Tanaman ini memang cukup banyak tumbuh disana. 
 Penyakit                            Yang Dapat Diobati :
 Buahnya berkhasiat menghilangkan gatal                            (antipruritus) dan antikanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa                            bioaktivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode                            BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker                            in vitro terhadap sel leukemia 1210, menunjukkan toksisitas                            yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker.                            Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah                            mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam                            golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra.                            Vivi Lisdawati MSi, Apt., tesis S-2 di FMIPA UL Suara                            Pembaruan, Rabu, 9 April 2003).
 
 BAGIAN                            YANG DIGUNAKAN
 Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun;                            daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan                            segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging                            buah digunakan setelah dikeringkan.
 
 KEGUNAAN BUAH:
 Kulit buah dan daging buah digunakan untuk:
 - disentri,
 - psoriasis, dan jerawat.
 Daun dan biji digunakan untuk pengobatan:
 - penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal.
 
 CARA                            PEMAKAIAN
 Gunakan beberapa irisan buah                            kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis                            ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan                            manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker dan                            psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar                            agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping                            yang timbul.
 
 PEMAKAIAN UNTUK BEBERAPA PENYAKIT:
 
 Disentri
 Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan                            (15 g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15                            menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya sekaligus.                            Lakukan 2--3 kali dalam sehari.
 Psoriasis
 Belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang,                            lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus                            simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar.                            Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya                            tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum                            airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika                            timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan                            penggunaannya.
 Eksim, gatal-gatal
 Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling                            sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali dalam sehari.
 
 Keterangan: Mahkota Dewa jangan dikonsumsi dalam keadaan segar. Juga bijinya beracun.
 
 
 Harga: 50 gr = Rp.11.000,- |  | 
0 komentar:
Posting Komentar